Rabu, 20 Oktober 2010

Tiga orang mahasiswa duduk di meja bundar. Raut wajah ketiganya memperlihatkan ironi mahasiswa masa kini. Jari-jemarinya memutar-mutarkan sebatang rokok filter dan mulutnya mengeluarkan asap beracun yang mematikan. Memang, hak mereka untuk merokok, tapi saya punya hak untuk menghirup udara bersih. Di depan mereka empat orang mahasiswi sedang bersuka cita. Wajahnya, mencerminkan gaya hedonisme yang menjadi prinsip hidup mereka. Seorang dari mereka, memutar-mutarkan handphonenya yang berkilau. Di depannya, petugas kebersihan sedang menggosok lantai yang telah diinjak ratusan, mungkin ribuan sepatu mahasiswa. Entah apa yang dipikirkan mahasiswa tersebut. Wangi pembersih porselen telah membiusnya utuk termangu dengan tatapan kosong. Buih air yang perlahan mendekat, membuat keempat mahasiswi itu pergi. Ke KFC mungkin, atau jadi atheis sekalian. Tidak berselang lama, sebuah sosok dengan pikulan yang berat, berjalan memecah keramaian. Langkahnya gontai setelah bekerja setengah hari.

- Adit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar