Senin, 21 November 2011

Gun is Fired - 001

Halo...fkldsofjboashndrou8g5423895t2bt5
Sebenarnya saya bingung harus menyapa seperti apa.
Pertama saya minta maaf untuk pemilik asli akun ini.
...shnklnflk;sadhn;

Saya tidak akan menghapus atau mengedit apa yang saya tulis di sini karena jika saya harus mengulangnya, saya tidak yakin masih mengingat atau tidak apa yang akan saya tuliskan.

Setidaknya saya harus meninggalkan jejak di sini.
Ini akan jadi catatan ingatan saya.

Rabu, 09 November 2011

Makna

Gelap. dan aku melihat kau tersipu, tertawa. "Kamu manusia paling tidak peka" Ujarnya kepadaku setengah tertawa Aku meraba mencari maknanya Bukan kalimatnya, tapi tawanya Dia menceritakan tentang engkau, hei sahabat kecilku sayang Alunan indah itu berbeda Dan entah kenapa itu terdengar seperti suara bom berjatuhan Dia mengangankan tentang engkau, hei sahabat kecilku sayang Alunan cerita yang tak pernah kudengar sebelumnya Seperti cerita dongeng waktu ibumu menceritakan untuk kita dulu Dan entah mengapa itu terlihat seperti perang dalam khayalanku Dia memujamu, hei sahabat kecilku tersayang Alunan kata dan senyum dia sempurna ketika menceritakanmu Matanya bulat penuh harap impian untukmu Dan aku hanya terdiam membisu Merasakan bagian lain diriku marah Hei sahabat kecilku sayang, Sekarang aku tahu tawa dia tentang ketidakpekaanku Itu bukan tawa Tapi pisau yang dia tusukkan di belakang tubuhku Hei sahabat kecilku sayang, Maukah kau melepaskan pisau itu? Karena aku ingin kau tetap di sini. Jatinangor, 9-11-11

Kamis, 03 November 2011

Renyai

Pada jejak kaki subuh, tertinggal bekas hadangan bulan

Ranting setengah basah. Tergigit hujan kemarin malam

Dalam hutan, anak tupai bermain-main dengan tetesan hujan

Sedang anak manusia bergegas lari

tenggelam dalam hangat ketiak Ibu

Adakah manusia cemas pada sederet rahmat

yang berbunyi lirih di atas genting?

Atau rahmat hanyalah sepotong pelangi

yang enggan berbagi warna yang fana?

Kau, berkatalah pada mereka yang membuka payung dengan tergesa

Adakah sesal pada bangunan-bangunan tinggi

yang tak mampu melindungi?

Atau justru mereka timpakan kekesalan pada pohon kiara

yang seketika berubah jadi barisan tentara?

Langit akan runtuh, sedang laut pasti surut

Tapi, barangkali, sejumlah narasi yang terketik rapi dalam deretan renyai ini

tak akan lepas lesat menjadi layang

karena bidak catur Sang Kala sendiri belum terjamah bayang

-- cerita memang belum usai.

Bulan Senja

Mungkin di bulan masih senja

Kau bilang, padaku ketika

dengan senyum aku menunjuk pada angkasa

pada bulan yang kekuningan jingga

.

Apa kau percaya ada kehidupan di sana?

Kau tanya, padaku ketika

kita sama-sama memandang bulan yang senja

abaikan lampu yang menelan bintang bercahaya

dan terhadap motor alay yang riuh

– kita juga abai

.

Aku tak tahu, apalagi

yakin, bahwa di sana

di bulan yang sedang senja

ada yang seperti kau bilang,

kehidupan dengan makhluk-makhluk

yang

di luar batas imaji kita

yang

juga sedang mereka-reka

apa di bumi juga

ada kehidupan seperti mereka?

.

Barangkali,

di sana

di bulan yang sedang senja

juga sedang ada

sepasang makhluk yang saling jatuh cinta

sedang berangkulan

menatap bumi kita

sambil bertanya

apa kau percaya ada kehidupan di sana?

.

Apa sebenarnya kita sedang saling menatap?

.

Pondok Kharisma, 24 September 2011
atas nama cinta
d.s.