Rabu, 09 November 2011

Makna

Gelap. dan aku melihat kau tersipu, tertawa. "Kamu manusia paling tidak peka" Ujarnya kepadaku setengah tertawa Aku meraba mencari maknanya Bukan kalimatnya, tapi tawanya Dia menceritakan tentang engkau, hei sahabat kecilku sayang Alunan indah itu berbeda Dan entah kenapa itu terdengar seperti suara bom berjatuhan Dia mengangankan tentang engkau, hei sahabat kecilku sayang Alunan cerita yang tak pernah kudengar sebelumnya Seperti cerita dongeng waktu ibumu menceritakan untuk kita dulu Dan entah mengapa itu terlihat seperti perang dalam khayalanku Dia memujamu, hei sahabat kecilku tersayang Alunan kata dan senyum dia sempurna ketika menceritakanmu Matanya bulat penuh harap impian untukmu Dan aku hanya terdiam membisu Merasakan bagian lain diriku marah Hei sahabat kecilku sayang, Sekarang aku tahu tawa dia tentang ketidakpekaanku Itu bukan tawa Tapi pisau yang dia tusukkan di belakang tubuhku Hei sahabat kecilku sayang, Maukah kau melepaskan pisau itu? Karena aku ingin kau tetap di sini. Jatinangor, 9-11-11

1 komentar:

  1. Hm, saya agak sulit mengikuti 'rasa' dan 'pesan' Lala...
    Yang lain, gimana komenmu?

    BalasHapus